19510120
Psikologi Lintas Budaya
Pengertian
Akulturasi
Akulturasi adalah proses sosial yang timbul bila
suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur
dari suatu kebudayaan asing dengan sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur
kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan
sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.Secara
singkat, akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan atau lebih
sehinggamembentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli.
Contoh-contoh
akulturasi
- Kereta Singo Barong (Cirebon)
Kereta Singa Barong, yang dibuat pada tahun 1549, merupakan refleksidari
Cirebon dengan bangsa-bangsa lain. Wajah kereta inimerupakan perwujudan tiga
binatang yang digabung menjadi satu, gajahdengan belalainya, bermahkotakan naga
dan bertubuh hewan burak. 10 Belalai gajah
merupakan persahabatan dengan India yang beragama Hindu,kepala naga
melambangkan persahabatan dengan Cina yang beragama Buddha, dan badan burak
lengkap dengan sayapnya, melambangkanpersahabatan dengan Mesir yang
beragama Islam.Kereta ini dibuat oleh seorang arsitek kereta Panembahan Losari danpemahatnya Ki
Notoguna dariKaliwulu. Pahatan pada kereta itumemang detail dan rumit.
Mencirikanbudaya khas tiga negara sahabat itu,pahatan
wadasan dan megamendung mencirikan khas Cirebon, warna-warna ukiran yang
merah-hijau mencitrakan khas Cina. Dalam kereta itu, tiga budaya (Buddha,
Hindu, danIslam) digambarkan menjadi satu dalam trisula di belalai gajah.
2.
Keraton Kasepuhan Cirebon
Bangunan arsitektur dan interior
Keraton Kasepuhan menggambarkan berbagai macam pengaruh, mulai dari gaya Eropa,
Cina, Arab, maupun budaya lokal yang sudah ada sebelumnya, yaitu Hindu dan
Jawa. Semua elemen atau unsur budaya di atas melebur pada bangunan Keraton kasepuhan
tersebut.Pengaruh Eropa tampak pada tiang-tiang bergaya Yunani. Arsitektur
gayaEropa lainnya berupa lengkungan ambang pintu berbentuk setengah lingkaran
yang terdapat pada bangunan Lawang Sanga (pintu sembilan).Pengaruh gaya Eropa
lainnya adalah pilaster pada dinding-dinding bangunan, yang membuat dindingnya
lebih menarik tidak datar. Gaya bangunan Eropa juga terlihat jelas pada bentuk
pintu dan jendela pada 11bangunan bangsal Pringgondani, berukuran lebar dan
tinggi serta penggunaan jalusi sebagai ventilasi udara. Bangsal Prabayasa
berfungsi sebagai tempat menerima tamu-tamu
agung. Bangunan tersebut ditopang
oleh tiang saka dari kayu. Tiang saka tersebut diberi hiasan motif tumpal yangberasal
dari Jawa. Pengaruh arsitektur Hindu-Jawa yang jelas menonjol adalah bangunan
Siti Hinggil yang terletak di bagian paling depan kompleks keraton. Seluruh
bangunannya terbuat dari konstruksi batu bata seperti lazimnya bangunan candi
Hindu. Kesan bangunan gaya Hindu terlihat kuat terutama pada pintu masuk menuju
kompleks tersebut, yaitu berupa gapura berukuran sama atau simetris antara
bagian sisi kiri dan kanan seolah dibelah.Pada dinding kiri dan kanan bangsal
Agung diberi hiasan tempelan porselen dari Belanda berukuran kecil 110 x 10cm
berwarna biru (blauwedelft ) dan berwarna merah kecoklatan. Pada bagian
tengahnya diberi tempelan piring porselen Cina berwarna biru. Lukisan pada
piring tersebut melukiskan seni lukis Cina dengan teknik perspektif yang
bertingkat. Secara keseluruhan, warna keraton tersebut didominasi warna hijau
yang identik dengan simbol Islami. Warna emas yang digunakan pada
beberapa 12 ornamen melambangkan kemewahan dan keagungan dan warna merah
melambangkan kehidupan ataupun surgawi. Bangunan Keraton Kasepuhan menyiratkan
perpaduan antara aspek fungsional dan simbolis maupun budaya lokal dan luar.
Mencerminkan kemajemukan gaya maupun
kekayaan budaya bangsa Indonesia.3
Relasi Interkultural
pengertian Interkultural adalah proses
negosiasi atau pertukaran sistem simbolik yang membimbing perilaku manusin dan
membatasi mereka dalam menjalankan fungsinya sebagai kelompok. Fred E. Jandt
mengartikan komunikasi antar budaya sebagai interaksi tatap muka diantara
orang-orang yang berbeda budayanya.
menurut Stewart L. Tubbs,
komunikasi antar budaya adalah komunikasi antar orang -orang yang berbeda
budaya (baik dalam arti ras, etnik, atau perbedaan-perbedaan sosial ekonomi).
kebudayaan adalah cara hidup yang berkembang dan di anut oleh sekelompok orang
serta berlangsung dari generasi ke generasi.
Hamid Mowlana
menyebutkan komunikasi antar budaya sebagai human flow across national
boundaries. misalnya dalam keterlibatan suatau konfrensi internasional
dimana bangsa-bangsa darei berbagai negara berkumpu; satu sama lain.
Sumber :
http://indahbungasaputri.blogspot.com/2012/11/akulturasi-dan-relasi-internakultural.html